Fungsi Komponen Elektronika Dasar dan Simbol
Komponen-komponen elektronika dasar beserta simbol dan fungsinya -- Rangkaian elektronika ketika kamu ingin membuatnya, komponen dasar elektronika penting bagi kamu untuk mengetahui detailnya. Fungsi terlebih dahulu harus kita ketahui dari komponen elektronika, Menyebabkan rangkaian tidak sesuai dengan keinginan apabila pembuat nya tidak paham dengan rangkaian dan fungsinya.
Komponen-komponen Elektronika Dasar beserta Simbol dan Fungsinya
Banyak sekali memiliki berbagai jenis dan fungsi berbeda beda dari komponen elektronika, Akan tetapi, untuk sobat ku kalian yang masih pemula harus paham betul komponen komponen elektronika dasar. Dasar itu apa saja? Transistor, dioda, kapasitor, resistor, induktor, dan lain sebagainya.
Komponen pasif dan aktif merupakan komponen yang diklarifikasikan menjadi 2 yaitu;
1. Komponen Pasif
1. Resistor
Resistor merupakan suatu komponen mempunyai fungsi sebagai penghambar listrik. Komponen tersebut, tegangan dan arus akan mengalami penurunan. Komponen tersebut mempunyai khas terendiri dimana body ada gelang, nah itu menunjukkan bahwa ada daya hambat dari resistor.
Akan tetapi ada jenis, ada resistor yang hanya menggunkan angka tidak mempunyai gelang warna. Resistor mempunyai suatu daya hambat itu tidak sama. Dalam satuan ohm (Ω) Nilai dari daya hambat resistor dinyatakan. Ada dua kelompok resistor yang pertama resistor variabel dan resistor tetap.
- Resistor variabel merupakan resistor nilai hambatan bisa berubah ubah. Hambatannya dapat diubah sesuai dengan keinginan, mau dari rendah ke tinggi atau tinggi ke rendah begitu.
- Resistor tetap merupakan resistor yang nilai hambatannya tetap. Dengan kata lain, nilai hambatannya hanya satu dan tidak dapat diubah. Dapat diubah nilainya secara mekanik merupakan resistor yang termasuk Potensiomenter bisa diputar ataupun digeser. Kegunaanya yaitu diperangkat audio misal saja terletak di amplifier dan radio.
- NTC (Negative Thermal Coeficient) Resistansi NTC akan turun ketika suhu lingkungan naik.
- PTC (Positive Thermal Coeficient) merupakan suatu resistor mempunyai nilai hambatan itu dipengaruhi suatu suhu. Pada PTC, jika suhu lingkungan naik, maka resistansinya juga naik.
- LDR (Light Dependent Resistor) merupakan resistor dimana nilai hambatannya dipengaruhi cahaya mengenai Resistor tersebut. Ketika resistansinya tinggi, maka intensitas cahaya tinggi pula.
- VDR (Voltage Dependent Resistor) merupakan resistor dimana nilai hambatannya dipengaruhi suatu tegangan dimana tegangan tersebut melewatinya.
2. Kapasitor
Kapasitor merupakan suatu komponen bisa untuk menyimpan suatu muatan listrik sementara tidak selamanya. Farad merupakan nilai kapasitas kapasitor.
Dielektrik merupakan sebuah plat konduktor yang terdiri dari bahan isolator yang terpisah. Kapasior kegunaanya untuk filter pd rangkaian power supply, perata arus dan penyuplai arus starting di rangkaian penyeaarah.
3. Induktor
Induktor merupakan suatu komponen yang bisa menyimpan energy dlm bntk mdan magnet. Dengan atau tanpa inti komponen ini terdiri dari lilitan kawat kumparan. Terbuat dari besi ataupun ferrite kawat kumparan ini dari tembaga juga lho dan biasanya dililit pada inti.
Sewaktu ada arus listrik yang mengalir, Inti konduktor akan memperkuat kumparan ketika membangkitkan medan magnet. Indukotr merupakan kekuatan medan magnet dari induktansi. Satuan dari Induktansi gak tau? yaitu henry.
Ketika dialiri arus listrik, kumparan akan membangkitkan medan magnet dan akan diperkuat oleh inti induktor. Induktansi adalah kekuatan medan magnet yang dapat dihasilkan oleh induktor. Induktansi dinyatakan dalam satuan Henry.
2. Komponen aktif
1. Transistor
Transistor dapat ditemui pada perangkat elektronik maupun amplifier. Basis, emitte, dan collector, merupakan sebutan dari trasistor yang mempunyai 3 kaki terminal.
Prinsip kerja dari transistor adalah arus listrik bisa mengalir dari terminal collector ke emitter jika pada terminal basis-nya memperoleh tegangan. Dari prinsip tersebut, transistor digunakan untuk saklar. Transistor juga dapat dipakai untuk penguat suatu arus.
2. IC (Integrated Circuit)
IC (Integrated Circuit) Merupakan komponen yg mempunyai beberapa susunan komponen elektronika. Dalam satu kemasan alit komponen komponen tersebut tergabung menjadi satu. Komponen yang dipakai kebanyakkan yaitu transistor jumlahnya sendiri itu sampai jutaan bahkan lebih.
IC biasanya mempunyai kaki terminal tidak hanya satu tapi banyak. Fungsinya beragam lho sobat. IC kelas biasa mempunyai fungsi sederhna, digunakan untuk penguat maupun saklar. IC kelas atas, fungsi nya bisa sebagai media penyimpanan, bahkan bisa dijadikan otak perangkat pintar seperti smartphone dan laptop.
3. Dioda
Dioda merupakan komponen fungsinya untuk mengalliri arus suatu listrik di satu arah aja sobat. Anoda dan katoda merupakan terminal dari dioda. Pada waktu dioda dialiri sebuah arus listrik, keluar melalui terminal katoda dan hanya bisa mengalir dr terminal anoda. Jika melewati terminal katoda arus listrik tidak bisa mengalir sobat. Dioda terdiri dr bbrp jns antr lain ..
Lebih jelas tentan dioda kalian bisa pelajari simbol dan fungsinya secara lengkap disini.
Komponen tersebut dipakai untuk rangkaian penyearah; mengubah arus bolak balik jadinya arus searah atau kalau disingkat menjadi arus AC - DC. Komponen ini biasa digunakan pada rangkaian penyearah yaitu mengubah arus bolak-balik (AC)
Komponen komponen elektronika beserta Simbol dan Fungsi lainnya
1. Saklar
Saklar bekerja pada 2 kondisi yaitu ON dan OFF. Saklar merupakan komponen dimana fungsinya itu sebagai penghubung dan pemutus pada suatu aliran listrik yang telah dirangkai.
Peralatan listrik itu diharuskan mempunyai saklar kalu tidak nanti bakal tidak bisa untuk mematikan ato menghidupkan. Kalian bisa pelajari lebih lengkanya lagi tentang penjelasan saklar sampai pemasangannya disini.
2. Sumber Daya Listrik
A. Baterai
Baterai merupakan penyimpan listrik yang betuknya ada yang bulat untuk remot, dan gepeng untuk smartphone. Baterai bisa mengubah dari sebelumnya mempunyai energi kimia berubah menjadi energi listrik.
Baterai mempunyai suatu kelebihan tersendiri sobat yaitu menyuplai energi listrik saat tidak dicolokana di kotak kontak. Akan tetapi ketika baterai tersebut telah terisi sebelumnya. Baterai digunakan di berbagai perangkat portebel, misalnya saja laptop, netbook, smartphone masih banyak lagi lainnya menggunakan tenanga baterai.
Kamu tahu tidak bahwa baterai itu dibuat ato diproduksi oleh suatu perusahaan itu ukurannya tidak sama lho, nah ketidak samaan itu ada dasarnya dari siklus penggunaan, dari situ bisa dibagi menjadi dua apa saja? yaitu sekunder dan primer;
1. Baterai sekunder
Siklus penggunaan baterai lebih dari satu, kok bisa? iyaa karena kamu bisa menggunakan baterai kembali dengan cara diisi ulang dengan dicolokkan di stop kontak.
Akan tetapi baterai mempunyai batasan waktu dalam penggunaannya tidak lebih dari satu tahun, mungkin suatu saat nanti bakalan ada, kenapa tidak bisa bertahan lama?
Dikarenakan bahan kimia mempunyai suatu titik jenuh dmna tddk bisa unutk diisi kembali & untuk mengandung muatan listrik kembali.
2. Baterai primer
Bateri jenis ini cuma bisa mempunyai 1 siklus untuk penggunaan, jadi baterai ini tidak bisa digunakan ulang seperti diatas jadi kalau udah habis ya udah dibuang. Ketika daya baterai udah tidak ada lagi, baterai tersebut biasanya digunakan untuk cat warna hitam yang sering digunakan tukang kayu.
B. DC Power Supply
Jenis jenis power supply itu ada banyak sekali dipasaran saya ambil contohnya seperti AC-DC Power Supply, Linear Regulators, Switching Mode Power Supply (SMPS), dan yang lainnya.
Power supply merupakan perangkat dimana bisa untuk menyuplai suatu energi listrik utk mengaktifkan suatu rangkaian listrik elektronik. Bisa merubah sumber tegangan loh power supplay yang mulanya DC menjadi AC dibalik sama saja. Kebanyakan komponen elektronik itu bekerjanya di arus DC ya sobat. Makanya power supply menjadi suatu bagian yang amat penting untuk digunakan.
Akhir Kata
Sebenarnya masih banyak sekali komponen elektronika yang lainnya, karena pada tulisan ini memang hanya komponen elektronika yang dasar saja. Mungkin hanya sedikit yang bisa saya sebutkan, semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda.
Posting Komentar untuk "Fungsi Komponen Elektronika Dasar dan Simbol"